Minggu, 03 Juli 2011

POLITEKNIK TUAL

Politeknik adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesional pada bidang pengetahuan khusus. Peserta didik pendidikan tinggi Politeknik diorientasikan pada penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menekankan praktikum di laboratorium/bengkel/lapangan. Pendidikan Tinggi Politeknik diselenggarakan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi teknisi Ahli Madia (Amd.) dan Sarjana Sains Terapan (S.ST) yang memiliki keahlian terapan, terampil, mandiri, dan bertanggung jawab.
Politeknik Perikanan Negeri Tual dalam perkembangannya berdiri sejak tahun 1997 dengan nama Akademi Larwul Ngabal, hingga pada tahun 2004 melalui proses penegerian dan merubah nama menjadi Politeknik Perikanan Negeri Tual sesuai SK Menteri Pendidikan Nasional Nomor 109/O/2004 tanggal 18 Agustu 2004 dengan jenjang pendidikan Diploma III, yang terdiri atas 1 Jurusan yakni Jurusan Teknologi Hasil Perikanan dan 4 Program Studi yakni :
1.      Teknologi Hasil Perikanan
2.      Teknologi Budidaya Perikanan
3.      Teknologi Penangkapan Ikan
4.      Agribisnis Perikanan
Secara geografis, kedudukan Politeknik Perikanan Negeri Tual yang berada pada 2 daerah pemerintahan yakni Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual yang ada dalam gugusan kepualaun Kei. Keberadaan perguruan tinggi negeri ini dapat menjawab rentang kendali akan kebutuhan pendidikan bagi masyarakat Maluku khususnya pada wilayah Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Kabupaten Maluku Barat Daya.
Gugusan kepulauan pada bagian tenggara Maluku berada sangat strategis pada bentangan laut dalam dan laut dangkal yang sangat luas (Laut Banda dan Laut Arafura), sehingga tidak mengherankan jika potensi sumberdaya laut yang dimilki sangat besar. Maka sektor perikanan ini menjadi ujung tombak perkembangan pembangunan. Dalam mengekploitasi sumber saya laut tersebut, masih memerlukan tenaga-tenaga yang trampil di bidang perikanan, yang mampu mengelola kakayaan laut tersebut agar dapat menjawab kebutuhan pembangunan yang pada gilirannya dapat mensejahterahkan masyarakat khususnya, dan menciptakan pemerataan pembangunan di kawasan timur Indonesia pada umumnya.
Olehnya itu Politeknik Perikanan Negeri Tual sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri yang ada di darah dan merupakan satu-satunya perguruan tinggi pertama yang berorientasi di sektor perikanan, diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan pembangunan perikanan, khususnya dalam mempersiapkan tenaga-tenaga handal di bidang perikanan yang mampu menjawab tantangan pembangunan wilayah timur Indonesia.
Dengan keberadaan Politeknik Perikanan Negeri Tual saat ini, sangat memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan sektor perikanan di Maluku Tenggara pada umumnya. Olehnya itu dalam penyelenggaraan program pendidikan yang ada, Politeknik Perikanan Neger Tual mulai membenah diri dengan pengutan kurikulum dan pembukaan program baru yang memiliki keahlian terapan di bidang perikanan sebagai sektor andalan pembangunan daerah.
Menyikapi hal tersebut, Politeknik Perikanan Negeri Tual akan membuka beberapa program studi baru pada jenjang pendidikan Diploma IV diantaranya :
1.      Teknologi Kelauatan
2.      Bioteknologi Perikanan
3.      Agrowisata Bahari
4.      Manajemen Rekayasa Budidaya Laut                                               
5.      Manajemen Rekayasa Perikanan Tangkap                           
6.      Manajemen Rekayasa Pengolahan Hasil Perikanan Laut     
Sebagai institusi pendidikan tinggi, harus memiliki pengembangan program yang lebih komprehensif dalam rangka perbaikan dan peningkatan program pendidikan. Perencanaan dan pengembangan program dilakukan berdasarkan hasil evaluasi program yang merupakan sumber informasi yang difungsikan untuk mengembangkan program studi dalam mengakomodasikan kemajuan teknologi dan gobalisasi. Konsep program pendidikan profesional didasarkan atas kebutuhan tenaga kerja di dunia industri dimana perencanaan ketenagakerjaan tidak dapat dipisahkan dari tingkat pendidikan, termasuk pendidikan tinggi. Kebutuhan pasar kerja dan tingkat pendidikan harus dirancang secara terintegrasi dengan memperhatikan tujuan dan sasaran dunia kerja.
Oleh karena itu, masyarakat kepulauan Kei memerlukan tenaga-tenaga yang terampil di bidang perikanan untuk membantu masyarakat mengelola dan memanfaatkan sumber daya laut yang dimiliki sebagai implementasi tri darma perguruan tinggi.

ASPEK KEMANFAATAN DAN KEUNGGULAN
Politeknik Perikanan Negeri Tual adalah Lembaga pendidikan tinggi yang menyiapkan peserta didik menjadi manusia yang produktif yang dapat langsung bekerja di bidang kelautan dan perikanan setelah melalui pendidikan berbasis kompetensi. Dengan demikian, pembukaan program studi baru diselaraskan dengan perubahan pasar kerja. Penyiapan manusia untuk bekerja bukan berarti menganggap manusia semata-mata sebagai faktor produksi karena pembangunan ekonomi memerlukan kesadaran sebagai warganegara yang baik dan bertanggung jawab, sekaligus sebagai warganegara yang produktif.

PROFIL PRODI TEKNOLOGI KELAUATN

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI KELAUTAN
Defenisi Program Studi Teknologi Kelauatan
Program studi Teknologi Kelauatan adalah, suatu kesatuan rencana pembelajaran yang mengkaji, merekayasa, menerapkan, mengaplikasikan dan mengembangkan Ilmu pengetahuan yang mendasari pengembangan ilmu teknologi Kelauatan.
Arah kajian keilmuan program studi ini adalah mencakup, disiplin, manajemen, teknik, dan alat bantu yang dibutuhkan dalam membangun sistim rekayasa teknologi kelautan.

Profesi, Bidang pekerjaan, atau bidang keilmuaan dan keahlian yang dapat diisi oleh lulusan
1.       Manager pada industri kelautan
2.       Konsultan teknis bidang kelautan dan perikanan
3.       Wirausahawan bidang kelautan dan perikanan
4.       Technical marketing Kelautan dan Perikanan
5.       Interprater dan Analis Kelautan dan Perikanan
6.       Surveyor pemetaan Kelautan dan Perikanan
7.       Marine dan coastal engineers
8.       Inovator Pemberdayaan Masyarakat di Lembaga Sosial, milik pemerintah, masyarakat atau milik industri.

Profil atau karakteristik (spesifikasi teknis) lulusan Program Studi yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun untuk kebutuhan aplikasi IPTEKS.

1.
Kompotensi Lulusan Bidang Keahlian Umum
1.       Memenuhi persyaratan kesehatan, keselamatan dan lingkungan di tempat kerja
2.       Membina kerja sama tim
3.       Memelihara Sistem Komunikasi dan Informasi
4.       Membuat Perencanaan Kerja
5.       Mengidentifikasi kondisi Kelautan
6.       Melaksanakan kegiatan di pelabuhan sesuai peraturan yang berlaku
7.       Mengidentifikasi sebaran polutan pada daerah perairan tangkap
8.       Mengintrapetasi data Kelauatan dan Pengidraan jarak jauh


Kompetensi Lulusan Bidang Keahian Fungsional
1.       Memiliki pengetahuan Teknologi kelautan, baik dalam bentuk teoritik maupun empirik baik yang bersifat konvensional maupun modern.
2.       Mengidentifikasi berbagai macam parameter meteorologi dan oseanografi untuk kepentingan pelayaran
3.       Mampu mengembangkan metode-metode dasar pengoperasian pelayaran dan penangkapan ikan.
4.       Menentukan posisi deteksi sumberdaya kelautan
5.       Mengoperasikan dan merawat kompas magnit dan kompas gasing (gyro compass)
6.       Mengolah gerak dan mengendalikan kapal perikanan
7.       Menggunakan sistem elektronik untuk navigasi dan penangkapan ikan
8.       Menerapkan prinsip-prinsip manajemen kapal penangkap ikan
9.       Melakukan berbagai jenis komunikasi di kapal


Kompetensi Lulusan Bidang Keahian Khusus
1.      Analis dan Interpreter
2.      Rancang bangun wahana kelauatan
3.      Patografer pemetaan kelauatan

2.
Indikator Kompetensi
Alumni Program Studi Teknologi Kelauatan Politeknik Perikanan Negeri Tual mampu:
1.      Menampilkan tingkah laku yang sehat dan adaptif dengan keahlian terapan dalam kehidupan sehari-hari dengan berpedoman pada nilai-nilai budaya dan agama.
2.      Melaksanakan kelanjutan tridarma perguruan tinggi khususnya pengabdian kepada masyarakat.
3.      Menyelenggarakan aplikasi teknologi kelautan secara tepat dan bertanggung jawab.
4.      Menyelenggarakan kegiatan administrasi yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia dalam pengelolaan sumberdaya laut.
5.      Mengembangkan teori-teori teknologi kelauatan untuk menjelaskan berbagai fenomena pembangunan sektor kelauatan dan perikanan khususnya dalam penangkapan.
6.      Mengaplikasikan pelatihan, ceramah, seminar dan konseling bagi masalah teknologi kelauatan bagi masyarakat dan berbagai kalangan sesuai dengan kebutuhan.
7.      Mampu meraih peluang kerja di berbagai instansi/ lembaga pemerintah dan swasta yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

3.
Proses integrasi Kompetensi dan Mata Kuliah
1.      Melaksanakan praktikum untuk mendukung pengetahuan teori
2.      Pendalaman mata kuliah dengan terjun langsung ke lapangan.

4.
Gelar Akademik
Sarjana Sains Terapan Perikanan (SST.Pi)



Kualifikasi Hasil pendidikan (Learning Outcomes). Mencakup (a) landasan kepribadian; (b) penguasaan keilmuan dan ketrampilan; (c) kemampuan berkarya; (d) Sikap dan perilaku dalam berkarya; dan (e) pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat.
Antara Lain :
a.      Landasan Kepribadian
Mampu melakukan aplikasi pengembangan teknologi kelauatan dengan berlandaskan Ketakwaan Kepada Tuhan YME, sesuai dengan kaidah etika dan profesi yang ditentukan berdasarkan UU maupun aturan lain yang terkait serta mampu menerapkan softskills dalam pelayanan teknologi kelauatan yang diberikan masyarakat.
b.      Penguasaan Keilmuan dan Ketrampilan
Mampu melakukan analisa Teknologi kelautan melalui pengembangan riset dan penelitian diperlukan bagi masyarakat dalam penguasaan kemampuan teknologi kelautan yang terintegrasi pada pengembangan dan penguasaan IPTEKS.
c.       Kemapuan Berkarya
Mampu menerapkan teknologi kelautan pada kelompok masyarakat maupun kalangan industry perikanan yang meliputi kemampuan merekayasa, membuat perencanaan teknologi kelauatan dan melaksanakannya dalam suatu ekplorasi sumberdaya kelautan yang berkesinambungan.
d.      Sikap dan Prilaku dalam Berkarya
Mampu menerapkan kepemimpinan yang efektif dalam pekerjaan, mampu menerapkan konsep budidaya laut yang transkultural dan mampu bekerja dalam mengelola hasil budidaya, memiliki penampilan kerja yang berkualitas serta etos kerja yang tinggi serta mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan profesi dan IPTEKS 
e.      Pemahaman Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat
Melalui pendidikan vokasi (D4) dan Profesi meliputi aspek pencapaian level kompetensi yaitu pada pendidikan vokasi mampu melakukan tindakan-tindakan sederhana yang telah ditetapkan oleh profesi dalam sebuah standar prosedur pada level vokasi tidak berwenang menentukan rencana penyelesaian masalah dan alternatif tindakan.

Kurikulum Prodi Teknologi Kelautan


SEMESTER
NO
MATA KULIAH
SKS
I
1
Pendidikan Agama
2
2
Bahasa Indonesia
2
3
Bangsa kita dan dunia kita (PKN)
2
4
Matematika 1
3
5
Fisika Laut
3
6
Renang dan selam
3
7
Bahasa ingris
3
8
Ketrampilan computer 1
3
9
Ilmu dan teknologi kelautan
2

23
II
1
Statistik Kelautan
3
2
Pengantar oseanografi
2
3
Ekologi Laut
3
4
Kesehatan dan keselamatan Kerja di Laut
2
5
Bahasa ingris 2
3
6
Ketrampilan computer 2
3
7
Matematika 2
3
8
Fisiologi hewan air
3


22


III
1
Instrumentasi  kelautan
3
2
Elektronika laut
3
3
Hidrodinamika
3
4
Geofisika oseanografi
3
5
Biokimia oseanografi
3
6
Klimatologi
3
7
Meteorology laut
3
8
Sea Management
2

23
IV
1
Survey dan sampling kelautan
3
2
Metode numerik
3
3
Sistim navigasi elektronik
3
4
Search And Rescue Kelautan
3
5
Satelit  Oseanografi
3
6
Akustik kelautan
3
7
Penginderaan jauh kelautan Terapan
3
8
Hukum laut internasional
2

23
V
1
Akustik perikanan
3
2
Sistim sonar
3
3
Kewirausahaan
3
4
Penginderaan jauh sinar tampak
3
5
System thermal dan radar
3
6
Proses dan rekayasa pantai
3
7
Rekayasa Artifisial dan Artisanal Laut
3
8
Oseanografi laut dalam
3

24
VI
1
Pemrosesan signal dan data bawah air
4
2
Rancang bangun wahana kelautan
4
3
Sistim informasi geografis kelautan
4
4
Pemrosesan citra satelit dan pencitraan bawah air
4
5
Rekayasa Bangunan Budidaya
3
6
Metode ilmiah
2

21
VII
1
Magang kerja
6
2
Ujian Kompetensi Magang
1
3
Kolokium  proposal tugas akhir
2

9
VIII
1
Seminar hasil tugas akhir
1
2
Tugas akhir dan ujian
6
3
Ujian kompetensi
3

10
Total SKS
152